Petugas pemadam kebakaran (damkar) menghadapi kesulitan dalam memadamkan api yang melanda dua gudang besar yang digunakan sebagai tempat penyimpanan paket ekspedisi di Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar). Syarifudin, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, mengidentifikasi tiga kendala utama dalam proses pemadaman.
“Pertama, akses sumber air agak jauh, yang dekat agak sulit, selain itu ada tumpukan barang plastik yang sulit untuk dipadamkan, serta luasnya area yang terkena,” ungkap Syarifudin seperti yang dilansir oleh Antara, pada Jumat (22/3/2024).
Syarifudin menambahkan bahwa mereka telah mengerahkan 85 personel dengan 17 unit kendaraan pemadam untuk menangani kebakaran tersebut.
Baca Juga : Berawal Dari Foto Selfie, Seorang Wanita Ditemukan Memiliki Tumor Otak
“Saat ini sudah ada 17 unit dan 85 personel yang kami turunkan,” ujar Syarifudin.
Walaupun api belum sepenuhnya berhasil dipadamkan, Syarifudin memastikan bahwa kebakaran tidak akan menyebar ke perumahan warga.
“Alhamdulillah, kami berhasil mengisolasi perambatan ke rumah warga. Namun, penanganan selanjutnya membutuhkan waktu dan upaya yang lebih,” jelas Syarifudin.
Syarifudin juga memastikan bahwa tidak ada korban luka atau jiwa akibat kebakaran tersebut, meskipun ada seorang petugas damkar perancatoto yang terjatuh dari tangga saat berusaha memadamkan api.
“Ia jatuh dari tangga, tapi untungnya tidak mengalami luka serius. Sudah saya temui, beliau dalam keadaan baik dan telah kembali bekerja,” tambah Syarifudin.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, meskipun dari informasi awal di lokasi, dugaan sementara mengarah pada arus pendek listrik atau korsleting.
“Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan,” tegas Syarifudin.
