Selebriti Vincent Rompies muncul di Polres Tangerang Selatan (Tangsel) selama pemeriksaan sejumlah saksi dalam kasus perundungan yang terjadi di SMA Binus Serpong pada malam sebelumnya. Polisi menjelaskan bahwa Vincent hanya mendampingi proses pemeriksaan para saksi.
“Secara umum, peran orang tua adalah mendampingi. Yang jelas, yang diperiksa adalah para saksi, bukan Pak Vincent,” ujar Kasi Humas Polres Tangsel AKP Wendi kepada wartawan pada Jumat (23/2/2024).
Wendi menegaskan bahwa proses pemeriksaan terhadap para saksi masih berlangsung. Informasi lebih lanjut akan disampaikan nanti.
Baca Juga : Tradisi Perayaan Cap Go Meh Di Indonesia Dari Berbagai Daerah
“Prosesnya masih berlangsung. Penyidik masih melakukan pemeriksaan menyeluruh. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan selanjutnya,” tambahnya.
Sebelumnya, Vincent menyatakan keprihatinannya atas kasus perundungan yang diduga melibatkan anaknya di Binus School Serpong. Vincent berharap agar masalah tersebut segera diselesaikan.
“Saya hanya menginginkan masalah ini segera terselesaikan, itu yang terpenting bagi saya,” ujar Vincent kepada wartawan di Polres Tangerang Selatan pada Kamis (22/2).
Vincent mengaku tidak mengetahui secara rinci tentang kasus tersebut karena ia telah mengurangi aktivitas di media sosial selama beberapa waktu terakhir.
“Saya tidak tahu banyak, saya sudah beberapa minggu terakhir tidak membuka media sosial,” ungkapnya.
Vincent menyatakan bahwa ia sedang berupaya menjalin komunikasi dengan orang tua korban perundungan di Binus School Serpong. Dia berharap masalah tersebut bisa diselesaikan secara baik-baik.
“Saya masih terbuka untuk berkomunikasi dengan pihak pelapor. Saya berharap masalah ini bisa diselesaikan secara baik dan damai,” katanya.
Vincent berharap bahwa melalui komunikasi, mereka bisa mencapai kesepakatan yang memuaskan untuk semua pihak. Dia mengharapkan solusi damai dalam kasus yang melibatkan putranya.
“Semoga melalui komunikasi, kita bisa menemukan jalan keluar yang baik dan semua bisa kembali seperti semula,” ujarnya.
“Saya masih berusaha untuk berkomunikasi dengan pihak pelapor,” tambahnya.
