Insiden Pesawat Batik Air Keluar Jalur saat Pilot dan Kopilot Tertidur Selama 28 Menit

Dalam perjalanan menuju Bandara Halu Oleo Kendari-Soekarno Hatta pada 25 Januari 2024, pesawat maskapai Batik Air mengalami kejadian tidak terduga ketika pilot dan kopilotnya tertidur dalam waktu bersamaan. Dilaporkan oleh KNKT, pesawat tersebut keluar jalur yang semestinya berada di garis putih, ditandai dengan garis putus-putus merah oleh KNKT.

Pada pukul 01.43 UTC, percakapan terakhir pesawat tercatat sebelum keluar jalur. Kejadian terjadi ketika pilot dan kopilot tertidur selama 28 menit secara bersamaan. Pada pukul 02.11 UTC, pilot terbangun dan pesawat berhasil kembali ke jalur semula, mendarat dengan selamat di Jakarta.

Baca Juga : Kronologi Pemuda Meninggal Ditikam di Kafe Kemang karena Mabuk

Kejadian ini diungkapkan melalui laporan investigasi penerbangan KNKT pada Jumat (8/3). Pesawat tersebut membawa 153 penumpang situs togel 5000 dan kejadian terjadi saat pesawat hendak kembali dari Kendari ke Jakarta.

Pada awalnya, saat penerbangan dari Jakarta ke Kendari, kopilot tidur selama 30 menit atas izin pilot. Saat menuju Kendari, pilot bertindak sebagai pilot utama dan kopilot sebagai pengawas.

Ketika pesawat hendak kembali ke Jakarta, giliran pilot yang meminta izin kepada kopilot untuk istirahat. Namun, ketika pilot bangun, kopilot sudah tertidur. Mereka kemudian berkomunikasi singkat sebelum pilot kembali tidur.

Kopilot mengambil alih tugas pilot dan pengawas. Namun, beberapa saat kemudian, kopilot secara tidak sengaja tertidur. Pilot menyadari hal ini setelah sekitar 28 menit dan berhasil mengembalikan pesawat ke jalur yang benar.

Tidak ada korban atau kerusakan pada pesawat dalam kejadian ini. Detikcom telah mencoba menghubungi Lion Air Group yang menaungi Batik Air untuk tanggapan lebih lanjut namun belum mendapat jawaban hingga berita ini ditayangkan.

Sumber : DetikNews

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *