Netanyahu Perintahkan Militer Bersiap Evakuasi Warga Rafah

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa dia telah memerintahkan angkatan bersenjata untuk menyusun rencana ganda. Rencana tersebut mencakup evakuasi warga sipil dari Rafah di Gaza selatan serta mengalahkan sisa-sisa batalyon Hamas.

Dilaporkan oleh Al Arabiya pada Sabtu (10/2/2024), angkatan bersenjata Israel telah melancarkan serangan udara yang mematikan di Rafah pada Jumat (9/2) waktu setempat. Rafah dipenuhi oleh warga Gaza yang mencari perlindungan. Meskipun mendapat kritik dari Presiden AS Joe Biden dan peringatan dari kelompok kemanusiaan mengenai tingginya angka kematian warga Palestina, serangan udara tersebut tetap dilakukan.

Kekhawatiran internasional terkait nasib ratusan ribu pengungsi Gaza di Rafah semakin meningkat. Israel sebelumnya mengancam akan melancarkan serangan darat terhadap kota tersebut, yang berada di perbatasan dengan Mesir.

Pada hari Kamis sebelumnya, Washington menyatakan bahwa mereka tidak akan mendukung operasi militer Israel di Rafah tanpa batas waktu. Bahkan, Biden menilai respons Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober sebagai tindakan yang “berlebihan”.

Baca Juga : Contraflow Diberlakukan Di Km 41 Sampai Km 65 Tol Cikampek

Presiden Palestina bereaksi

Kantor Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan pada Jumat (9/2) waktu setempat bahwa rencana yang diumumkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk meningkatkan eskalasi militer di Rafah bertujuan untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka.

Kantor Abbas menyatakan bahwa pihaknya menyalahkan pemerintah Israel dan pemerintah AS atas konsekuensi dari rencana tersebut.

Presiden Palestina juga meminta Dewan Keamanan PBB untuk memperhatikan masalah tersebut, “karena langkah ini yang diambil oleh (Israel) berarti ancaman terhadap keamanan dan perdamaian di kawasan dan dunia. Itu telah melanggar semua batas,” kata kantor Abbas dalam sebuah pernyataan.

Sumber : DetikNews

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *