Perkelahian Sopir Bajaj Vs Jukir di Kemayoran Ternyata Dipicu Utang

Polsek Kemayoran telah mengungkap pemicu terjadinya pertengkaran antara sopir bajaj dan juru parkir di Kemayoran, Jakarta Pusat. Menurut Kapolsek Kemayoran Kompol Arnold Julius Simanjuntak, perkelahian tersebut disebabkan oleh masalah utang sebesar Rp 130.000.

“Berita yang beredar sebelumnya adalah ejekan terhadap istri. Namun setelah penyelidikan lebih lanjut, ternyata pertikaian tersebut berkaitan dengan masalah utang piutang sejumlah Rp 130.000,” ungkapnya di Polsek Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (20/2/2024).

Baca Juga : Polisi Amankan 2 Orang Di Kasus Adu Jotos Sopir Bajaj Vs Jukir Di Jakpus

Dia menegaskan bahwa motif ejekan tidak pernah ada, dan perkelahian ini benar-benar dipicu oleh urusan utang.

“Kami memastikan bahwa tidak ada motif ejekan terhadap istri,” tegasnya.

Sebelumnya, pertengkaran antara sopir bajaj dan juru parkir di Kemayoran telah menjadi viral di media sosial. Pertikaian tersebut terjadi karena kedua belah pihak saling menyindir.

“Iya, awalnya konflik ini berasal dari saling ejek,” kata Kasie Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite pada hari Minggu (18/2).

“Sopir bajaj tersebut dituduh oleh korban (juru parkir) telah menghina istri korban. Namun sopir bajaj tersebut membantah. Dalam video, terlihat sopir bajaj tersebut awalnya menjadi korban pengeroyokan, namun tidak melawan. Dia kemudian pulang, membawa teman, dan baru melakukan balasan,” lanjutnya.

Sopir bajaj dilaporkan melakukan serangan balik dengan menggunakan senjata tajam, menyebabkan dua orang mengalami sejumlah luka.

Sumber : DetikNews

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *