Tamara Tyasmara ikut serta dalam proses rekonstruksi terkait kasus pembunuhan anaknya, Dante (6). Dalam rekonstruksi tersebut, Tamara berinteraksi dengan tersangka Yudha Arfandi, yang juga merupakan pasangannya.
Pertemuan antara Tamara dan Yudha berlangsung di Polda Metro Jaya pada Rabu (27/2/2024). Mereka memperagakan adegan komunikasi melalui WhatsApp sebelum Tamara mengunjungi rumah Yudha di Jakarta Timur.
Tamara berada di teras luar gedung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya, sedangkan Yudha berada di atas tangga. Tamara terlihat memegang ponsel, tanpa menoleh ke belakang di mana Yudha berdiri sekitar 10 meter dari posisinya.
Yudha juga hanya menatap lurus ke depan, sesekali menunduk. Rekonstruksi perancatoto ini mencerminkan situasi ketika Tamara berada di rumahnya dan berkomunikasi dengan Yudha sebelum membawa Dante ke rumah Yudha.
Baca Juga : Bawaslu Respons Temuan Migrant Care Soal Dugaan Jual-Beli Suara Di Malaysia
Yudha memeriksa Akses CCTV di sekitar kolam renang.
Polisi mengklaim bahwa Yudha Arfandi, tersangka dalam kasus pembunuhan Dante (6), anak Tamara Tyasmara, telah browsing akses CCTV di kolam renang sebelum pergi ke Taman Palem, Jakarta Timur. Namun, Yudha membantah tudingan tersebut.
“Ketika menuju ke kolam renang, ada adegan di mana tersangka tidak mengakui bahwa dia telah mengakses CCTV melalui internet untuk mengetahui apakah ada CCTV di lokasi kolam renang,” kata Kombes Wira Satya Triputra, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada hari Rabu (28/2/2024).
Namun, bukti digital memberikan gambaran lain. Tim ahli forensik digital menemukan bahwa Yudha sebenarnya telah browsing akses CCTV di kolam renang tersebut melalui ponselnya.
“Walaupun tersangka tidak mengakuinya, fakta menunjukkan bahwa dia telah melakukan browsing dan mengakses CCTV di kolam renang pada adegan ke-13 pada pukul 15.00 WIB. Ini dapat dibuktikan melalui analisis forensik digital kami,” tambahnya.
